Kamis, 17 November 2011

Banjir Landa Jakarta, Foke Ngapain? Lu kira Jkt Bebas Banjir,Kayak Bikin Kerak Telor?

Banjir Landa Jakarta, Foke Ngapain?
Selasa, 8 Nov 2011 08:07 WIB

BANJIR JAKARTA-Penutupan Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma untuk umum mengakibatkan warga di Pinang Ranti tidak bisa lagi mengungsi ke Pangkalan Udara tersebut jika air dari Kali Cipinang naik. Hanya saat keadaan darurat saja lapangan udara tersebut akan dibuka. Jadi warga bisa mengungsikan barang-barangnya ke sana. "Kami sudah melakukan koordinasi ke komandan Provos di sana karena yang berwenang membuka tempat itu adalah Kepala Provos dan Camat," kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, di Jakarta, Selasa (8/11/2011).

Ia juga mengungkapkan bahwa sudah ada persetujuan untuk membuka kembali pangkalan untuk saat-saat tertentu. Karena itu, warga tidak perlu kebingungan jika harus mengungsi saat banjir terjadi. "Hanya saat keadaan darurat saja lapangan udara tersebut akan dibuka. Jadi warga bisa mengungsikan barang-barangnya ke sana," ungkap Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo. Kelurahan Pinang Ranti memang terbilang sering terkena banjir. Sebut saja tahun 2010, Kelurahan Pinang Ranti terendam banjir lantaran Kali Sunter meluap. Saat itu, kelurahan yang ikut terendam adalah Makasar, Kebon Pala, Halim Perdana Kusuma, dan Cipinang Melayu
http://www.rimanews.com/read/2011110...a-foke-ngapain

Foke Siap Bersama Warga DKI Jakarta waktu Banjir
Selasa, 08/11/2011 14:07 WIB

Jakarta - Puncak musim penghujan pada Januari 2012 dikuatirkan mendatangkan banjir di Jakarta. Untuk mengantisipasi bahaya banjir di wilayahnya, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, menyanggupi bersama-sama warga atasi banjir. "Jadi kalau memang masyarakat membutuhkan kehadiran gubernur, saya juga akan hadir di situ, tapi tentu walikota yang harus hadir duluan," kata Fauzi Bowo di Gedung Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (8/11/2011).

Sebelumnya dia memang memerintahkan kepada seluruh walikota di DKI Jakarta untuk bersiaga 24 jam mengatasi dampak banjir. Mereka diminta untuk hadir langsung di lokasi yang dilanda banjir. Foke juga meminta para walikota terus aktif mengunjungi daerah pemukiman warga yang rawan banjir seperti di Pondok Labu, Jakarta Selatan. Foke juga meminta di daerah-daerah rawan itu untuk dipasang spanduk sebagai bentuk sosialisasi pada masyarakat. "Saya minta walikota kalau ada genangan di tempat-tempat tertentu, 24 jam langsung ada di tengah masyarakat. Kalau sosialisasinya dalam bentuk spanduk yang cukup besar di tempat-tempat rawan sehingga semua pihak jadi tahu," jelasnya," ujarnya.

Fauzi juga menginstruksikan walikota untuk mengadakan pertemuan rutin dengan Suku Dinas Pekerjaan Umum di wilayahnya masing-masing. Melalui Dinas PU, Foke juga meminta Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) untuk turut hadir saat masyarakat terkena musibah. "Karena seperti Kali Krukut kan tanggungjawabnya mereka. Kita minta untuk hadir saat masyarakat kena musibah. Sehingga ada kebersamaan pusat dan daerah dalam menangani masalah ini," harap pria yang akrab disapa Foke ini.
http://www.detiknews..com/read/2011/...a-waktu-banjir




Tidak ada komentar:

Posting Komentar